Friday, November 21, 2014

Penerapan Konsep Tabel pada Algoritma Pemrograman


Nama : Athiana Nurul Fitri Ahmad
Kelas : 1IA17
NPM : 51414776
Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman 1A
Dosen : Kunto Bayu A, ST.

1. Argumen dan Fungsi



Tabel merupakan data pembantu dalam pengolahan data. Contohnya dalam suatu lembar dokumen terdapat data mahasiswa sebagai berikut :



Dari data mahasiswa tersebut tidak dapat diketahui nama setiap mahasiswa. Untuk itu dapat dibuat suatu tabel yang berisi khusus untuk nama mahasiswa seperti dibawah ini :


Item NPM merupakan item yang dipakai sebagai acuan untuk mencari data nama mahasiswa di dalam tabel. Item ini berfungsi sebagai kontrol field yang sering disebut ARGUMEN. Sedang item NAMA merupakan FUNCTION dari tabel tersebut.


2.  Penggunaan Storage untuk Penyimpanan Tabel

  •  Data di dalam media penyimpanan seperti disk, kartu, dokumen dll yang berfungsi sebagai tabel disebut Eksternal Tabel.
  •  Dalam proses pengolahan data, eksternal tabel ini sebaiknya dipindahkan ke memori agar proses menjadi cepat.
  • Di dalam memori eksternal tabel menempati lokasi yang disebut storage. Di storage ini terbentuk suatu tabel yang disebut sebagai Internal Tabel. Selanjutnya proses pengolahan data menggunakan internal tabel.

Perhatikan flowchart diatas. Terlihat bahwa setiap data yang dibaca dari external tabel disimpan didalam NPMTAB(I) dan NMTAB(I). Variabel ini merupakan variabel berindeks atau sering disebut sebagai variabel array.


Variabel array merupakan satu variabel dengan beberapa tempat penyimpanan.
Gambar dibawah ini memperlihatkan ilustrasi variabel array NPMTAB.


Penyimpanan ke dalam variabel array NPMTAB dilakukan berdasarkan nilai indeksnya. Pada flowchart di atas nilai indeks ditentukan melalui variabel I. Pada saat data NPM pertama diinput, nilai I = 1. Dengan demikian NPM yang pertama diinput disimpan didalam variabel NPMTAB(1), demikian seterusnya. Sehingga terbentuk variabel NPMTAB dan NMTAB dengan isi seperti yang terlihat dibawah ini.


3. Proses Pencarian (Searching)

Proses pencarian (searching) didalam internal tabel dilakukan dengan berpatokan pada nilai indeksnya. Misalnya untuk mencari nama pegawai dengan NPM = 163483 maka dapat digambarkan melalui flowchart berikut :


Flowchart di atas disusun dengan asumsi internal tabel telah terbentuk. Proses pencarian nama mahasiswa dapat diurutkan sebagai berikut :

a.       Pada awal proses, variabel NO diisi nilai sesuai dengan NPM yang akan dicari. Sedangkan variabel I digunakan sebagai indeks untuk menentukan posisi variabel array internal tabel.
b.      Nilai I ditambah 1.
c.       Periksa isi variabel NIPTAB dengan lokasi sesuai indeks pada variabel I. Jika isinya sama dengan isi variabel NO, lakukan :
·   cetak isi variabel NMTAB dengan lokasi sesuai indeks pada variabel I
·   proses selesai. Sebaliknya, jika isinya tidak sama lakukan langkah d
d.      Kembali ke langkah b


Contoh Penerapan Konsep Tabel :

Dalam suatu lembar dokumen terdapat data Gaji Pegawai dan Tabel Nama Pegawai

Data Gaji Pegawai
Tabel Nama Pegawai


Jika Gaji dihitung berdasarkan GAJI POKOK + TUNJANGAN, maka buat flowchart untuk mencetak laporan seperti berikut :


Flowchart yang terbentuk :

4. Pengurutan dengan Eksternal Tabel


a.       Pembentukan File Indeks 
·         Proses pengurutan bilangan dilakukan di internal tabel. Semua bilangan yang akan diurutkan disimpan dahulu ke suatu penyimpanan di dalam memori yaitu variabel array.
·         Di memori, proses pengurutan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Namun jika datanya banyak, maka proses ini akan membutuhkan ukuran memori yang besar. 8Untuk menghindarinya, proses pengurutan dilakukan di dalam eksternal tabel.
·         Eksternal tabel dibentuk dengan cara membuat file baru. File ini desebut sebagai File Indeks. Isi file indeks adalah field yang berfungsi sebagai field kunci (key field) dari record data yang akan diurutkan. Key Field merupakan field yang dipakai sebagai dasar pengurutan. Misal data yang harus diurutkan berdasarkan NIP, maka field kuncinya adalah field yang berisi NIP.

Secara garis besar, proses pengurutan dengan eksternal tabel terdiri dari langkah-langkah
·         Bentuk file indeks yang hanya berisi field kunci.
·         Lakukan pengurutan pada file indeks. Pengurutan dapat dilakukan dengan metode bubble sort atau straight selection.
·         Pindahkan record dari file lama ke file baru dengan posisi record sesuai pada file indeks.

b.      Proses Pembentukan File Indeks

PEG.DTA

Jika data di file PEG.DTA ingin diurutkan berdasarkan NIP, maka harus dibentuk file indeks yang hanya berisi field NIP. Proses pembentukan file indeks ini dapat digambarkan melalui flowchart :


Berdasarkan flowchart diatas, terbentuk file indeks yaitu INDEKS.DTA.




Sumber :

No comments:

Post a Comment