Profil Perusahaan
LG Electronics adalah
perusahaan multinasional dari Korea Selatan. LG Electronics adalah perusahaan
Korea Selatan kedua terbesar dalam bidang perangkat elektronika dan terbesar
ketiga di dunia dalam bidang pembuatan perangkat serupa.
Perusahaan ini
berkantor pusat di LG Twin Towers di Yoido, Seoul. LG Electronics merupakan
ikon dari LG Group.
LG Electronics
merancang dan memproduksi TV, perangkat rumah tangga, dan perangkat
telekomunikasi. LG Electronics juga memiliki perusahaan Zenith Electronics dan
mengontrol LG Displays, sebuah perusahaan gabungan dengan Philips Electronics.
CEO LG
Electronics adalah Seong-Jin Jo dan Jun-Ho Cho. Pada tahun 2011, LG Electronics
adalah produsen televisi terbesar kedua di dunia.
Sejarah Perusahaan
LG Electronics,
Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. PT
LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG
Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan
di Korea pada tahun 1985. Perusahaan
yang bergerak dibidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara
Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di
Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.
Pada awalnya PT
LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar
ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada
tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami
perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics dan merek yang digunakan
berubah menjadi LG yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.
Setelah berjalan
selama dua tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT LG Astra
Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra
Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT LG
Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal
Asing (PMA).
Tujuan Perusahaan
Tujuan LG adalah
mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru, memperkaya hidup semua orang dan terus menjadikan LG sebagai pemimpin digital yang terpercaya.
LG Electronic
Indonesia terus fokus untuk membidik pasar disegmen high-end dengan
menggelontorkan produk-produk mewah atau pada khususnya produk homeappliances
dengan desain mewah dan harga tinggi.
Visi & Misi Perusahaan
Visi
- Global Top 3 Oleh 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi)
- Strategi Pertumbuhan (Inovasi Tercepat / Tingkat Perkembangan Tercepat)
- Inti Kompetensi (Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang mempunyai kualitas kepemimpinan)
- Budaya Kerjasama
Misi
- Pertumbuhan Cepat : Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas.
- Inovasi Cepat
- Kemampuan Inti
- Produk Kepemimpinan
- Pasar Kepemimpinan
- Orang Kepemimpinan
- Budaya Perusahaan
Inti Bisnis Perusahaan (Core Business)
LG Corp adalah
perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksi elektronik, kimia,
dan produk telekomunikasi. Markas pusat LG terletak di LG Twin Towers di Seoul,
Korea Selatan. Organisasi ini memiliki sekitar 149 anak di seluruh dunia yang
memproduksi berbagai jenis peralatan gadget elektronik dari rumah ke perangkat
telekomunikasi. Electronics adalah Top 100 merek di seluruh dunia yang
merupakan kekuatan yang dominan yang harus diperhitungkan dalam industri
perangkat elektronik.
LG (LG) adalah
pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi
mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja
di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008,
penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG Electronics didirikan pada tahun
1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian
teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio
dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan
teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan
terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.
LG terdiri dari
lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance,
penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan
terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile
handset, AC dan mesin cuci.
Analisis Perkembangan Perusahaan
LG, perusahaan
besar multinasional milik Korea Selatan, merupakan perusahaan yang berkembang
dari bentuk perusahaan yang sederhana. Perusahaan tersebut awalnya bernama Lak
Hui Chemical Industry (dilafalkan seperti lucky dalam bahasa inggris). Dalam
sejarah industri Korea, perusahaan Lak Hui Chemical Industry ini merupakan
perusahaan kimia pertama di Korea. Perusahaan ini didirikan tahun 1947 oleh Koo
In Hwoi dan memproduksi krim wajah sebagai produk perdananya. Setelah Perang
Korea berakhir, demi mengurangi biaya produksi, perusahaan ini lalu mulai
memproduksi plastik sebagai wadah krim wajah tersebut sendiri.
Walaupun berawal
dari produk krim wajah, produksi Lak Hui Chemical Industry yang berkembang
adalah plastik. Produk utamanya yang sempat menjadi trend di Korea adalah
sisir. Sisir yang dibuat perusahaan ini memiliki ukuran dan warna yang beragam
sehingga membuat semua wanita ingin memilikinya. Bahkan Presiden Korea saat itu,
Rhee Syng Man, memesan sisir tersebut secara khusus.
Setelah sukses
dengan plastiknya, Koo melebarkan usahanya ke bidang elektronik dengan nama
merek baru, yaitu GoldStar. GoldStar berhasil memproduksi radio pertama buatan
Korea pada tahun 1958, telvisi pada tahun 1970, lalu berkembang memproduksi mesin cuci, oven, lift, dan
barang elektronik lainnya. Produk-produk GoldStar tersebut bersaing dengan
merek Sony, perusahaan elektronik milik Jepang. Keunggulan yang dimiliki
GoldStar dibandingkan dengan Sony adalah mampu memproduksi dan menembus pasar
lokal dengan biaya yang lebih murah sehingga harga jualnya lebih murah. Di luar
negri, produk GoldStar yang tidak berfungsi cukup baik, mudah rusak, namun
terjangkau oleh kelas menengah kebawah berhasil terjual di negara berkembang
seperti India, Brasil, dan Meksiko.
Semakin lama
kedua perusahaan elektronik GoldStar dan perusahaan kimia Luckhui ini dikenal
masyarakat dengan nama Luk Hui GoldStar, yaitu penggabungan kedua nama
perusahaan tersebut. Namun, sayangnya,
produk Luk Hui GoldStar saat itu dikenal sebagai produk murahan. Bahkan kerap
kali orang menertawakan pembeli produk-produk tersebut sehingga akhirnya hanya
bisa menembus penjualan ke mini mart dan retailer kecil.
Masalah lainnya
muncul pada tahun 1994, saat nilai mata uang Korea, Won, mengalami kenaikan.
Dampaknya adalah sulitnya ekspor ke luar negeri serta semakin dipangkasnya
biaya produksi untuk menurunkan harga penjualan agar produk tetap dapat
bersaing di pasar.
Fakta buruknya
citra merek Luk Hui GoldStar di pasaran dan masalah ekonomi nasional yang
terjadi pada awal era 90-an membuat pimpinan perusahaan resah dan berusaha
mencari jalan keluar. Akhirnya, pada tahun 1995, perusahaan Luk Hui GoldStar
membuat terobosan untuk memperbaiki citra perusahaan. Langkah awal yang diambil
para pimpinan perusahaan adalah mengubah nama perusahaan agar citranya berubah
dan dapat diterima dengan baik di dunia internasional. Perubahan nama tersebut
tidak sepenuhnya dilakukan karena penyebutan nama sajalah yang diganti. Luk Hui
GoldStar kemudian dipublikasikan dengan inisialnya yaitu LG, dengan slogan
marketingnya “Life’s Good”.
Bukan hanya
penggantian nama, LG juga membentuk divisi baru dalam perusahaan mereka, yaitu
divisi riset produk. Tim riset produk yang beranggotakan karyawan LG dari
berbagai divisi tersebut ditugaskan untuk membuat inovasi pada produk LG dengan
cara membongkar dan merakitnya kembali dengan proses baru yang lebih efisien.
Selain itu, LG juga mendatangkan disainer ternama dari seluruh dunia dan
menugaskan perancangan disain sebelum detil teknis oleh para teknisi dan
insinyur. Hal ini tentunya mempersulit para teknisi dan insinyur untuk
menyesuaikan teknologi yang ada ke dalam disain yang dibuat. Namun, hal inilah
yang mendorong perusahaan LG maju dan unggul dengan inovasi-inovasi
barunya.
Hingga kini
filosofi untuk mendahulukan disain untuk tampil beda dari produk kompetitor
melekat pada perusahaan LG. Produk LG berangsung-angsur mengikuti perkembangan
teknogogi dan sesuai dengan gaya hidup konsumen. LG juga mengeluarkan berbagai
pilihan dalam jenis produk yang sama untuk mendukung keinginan konsumen dan kebutuhan
konsumen yang berbeda-beda.
Hingga kini kita
dapat menemukan produk LG di berbagai belahan dunia. Bahkan, LG telah
memenangkan tender untuk membuat baterai litium pertama untuk suku cadang mobil
listrik Chevy Volt. LG juga berhasil mengembangkan perusahaannya dengan membeli
saham perusahaan Philips. Pada Januari tahun 2013, LG berhasil menempati posisi
ke dua dalam urutan produsen terbesar yang menguasai pasar di Amerika Serikat.
Hal tersebut membuktikan, LG yang berawal dari perusahaan pembuat krim wajah di
semenanjung belahan timur dunia berhasil mengembangkan diri dan kini dikenal
oleh masyarakat seluruh dunia.
Sumber:
http://www.lg.com/id/tentang-lg/brand-lg
https://id.wikipedia.org/wiki/LG_Electronics
http://www.academia.edu/7143911/Makalah_Manajemen_Perusahaan_LG_di_Indonesia
https://amelianaayu.wordpress.com/2015/04/30/perusahaan-mnc-pt-lg-electronic-indonesia/
http://nadhirariani.blogspot.co.id/2013/10/perkembangan-bisnis-perusahaan-lg.html
No comments:
Post a Comment