Saturday, October 7, 2017

Artikel Perusahaan IT - LG Electronics, Inc.


Profil Perusahaan

LG Electronics adalah perusahaan multinasional dari Korea Selatan. LG Electronics adalah perusahaan Korea Selatan kedua terbesar dalam bidang perangkat elektronika dan terbesar ketiga di dunia dalam bidang pembuatan perangkat serupa.

Perusahaan ini berkantor pusat di LG Twin Towers di Yoido, Seoul. LG Electronics merupakan ikon dari LG Group.

LG Electronics merancang dan memproduksi TV, perangkat rumah tangga, dan perangkat telekomunikasi. LG Electronics juga memiliki perusahaan Zenith Electronics dan mengontrol LG Displays, sebuah perusahaan gabungan dengan Philips Electronics.

CEO LG Electronics adalah Seong-Jin Jo dan Jun-Ho Cho. Pada tahun 2011, LG Electronics adalah produsen televisi terbesar kedua di dunia.

Sejarah Perusahaan

LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. PT LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea  pada tahun 1985. Perusahaan yang bergerak dibidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang bernama PT. Goldstar Astra Indonesia.

Pada awalnya PT LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk  pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami  perubahan nama menjadi PT LG Astra Electronics dan merek yang digunakan berubah menjadi LG yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.

Setelah berjalan selama dua tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).

Tujuan Perusahaan

Tujuan LG adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang dan terus menjadikan LG sebagai  pemimpin digital yang terpercaya.

LG Electronic Indonesia terus fokus untuk membidik pasar disegmen high-end dengan menggelontorkan produk-produk mewah atau pada khususnya produk homeappliances dengan desain mewah dan harga tinggi.

Visi & Misi Perusahaan

Visi

  1. Global Top 3 Oleh 2010 (Global Top 3 Pada Perusahaan Elektronika / Telekomunikasi)
  2. Strategi Pertumbuhan (Inovasi Tercepat / Tingkat Perkembangan Tercepat)
  3. Inti Kompetensi (Kepemimpinan Produk, Kepemimpinan Pasar, Sumber Daya Manusia Yang mempunyai kualitas kepemimpinan)
  4. Budaya Kerjasama

Misi

  1. Pertumbuhan Cepat : Pertumbuhan cepat adalah hasil dari strategi yang dirancang untuk memperluas dan penghasilan dengan cepat, sementara meningkatkan tingkat pertumbuhan dari segi nilai moneter, bukan kuantitas.
  2. Inovasi Cepat
  3. Kemampuan Inti
  4. Produk Kepemimpinan
  5. Pasar Kepemimpinan
  6. Orang Kepemimpinan
  7. Budaya Perusahaan


Inti Bisnis Perusahaan (Core Business)


LG Corp adalah perusahaan konglomerat terbesar kedua Korea yang memproduksi elektronik, kimia, dan produk telekomunikasi. Markas pusat LG terletak di LG Twin Towers di Seoul, Korea Selatan. Organisasi ini memiliki sekitar 149 anak di seluruh dunia yang memproduksi berbagai jenis peralatan gadget elektronik dari rumah ke perangkat telekomunikasi. Electronics adalah Top 100 merek di seluruh dunia yang merupakan kekuatan yang dominan yang harus diperhitungkan dalam industri perangkat elektronik.

LG (LG) adalah pemimpin global dan inovator dalam teknologi elektronik konsumen, komunikasi mobile dan home appliances, mempekerjakan lebih dari 84.000 orang yang bekerja di 112 operasi termasuk 81 anak perusahaan di seluruh dunia. Pada tahun 2008, penjualan secara global mencapai $ 44.7 milyar, LG Electronics didirikan pada tahun 1958 dan sejak itu memimpin jalan ke era digital yang maju berkat keahlian teknologi manufaktur yang diperoleh oleh banyak home appliances seperti radio dan TV. LG Electronics telah meluncurkan banyak produk baru, diterapkan teknologi baru dalam bentuk perangkat mobile dan TV digital di abad 21 dan terus memperkuat statusnya sebagai perusahaan global.

LG terdiri dari lima unit bisnis – Home Entertainment, Mobile Communications, Home Appliance, penyejuk udara dan Business Solutions. LG adalah salah satu Perusahaan terkemuka di dunia produsen panel datar TV, produk audio dan video, mobile handset, AC dan mesin cuci.

Analisis Perkembangan Perusahaan

LG, perusahaan besar multinasional milik Korea Selatan, merupakan perusahaan yang berkembang dari bentuk perusahaan yang sederhana. Perusahaan tersebut awalnya bernama Lak Hui Chemical Industry (dilafalkan seperti lucky dalam bahasa inggris). Dalam sejarah industri Korea, perusahaan Lak Hui Chemical Industry ini merupakan perusahaan kimia pertama di Korea. Perusahaan ini didirikan tahun 1947 oleh Koo In Hwoi dan memproduksi krim wajah sebagai produk perdananya. Setelah Perang Korea berakhir, demi mengurangi biaya produksi, perusahaan ini lalu mulai memproduksi plastik sebagai wadah krim wajah tersebut sendiri.

Walaupun berawal dari produk krim wajah, produksi Lak Hui Chemical Industry yang berkembang adalah plastik. Produk utamanya yang sempat menjadi trend di Korea adalah sisir. Sisir yang dibuat perusahaan ini memiliki ukuran dan warna yang beragam sehingga membuat semua wanita ingin memilikinya. Bahkan Presiden Korea saat itu, Rhee Syng Man, memesan sisir tersebut secara khusus.
Setelah sukses dengan plastiknya, Koo melebarkan usahanya ke bidang elektronik dengan nama merek baru, yaitu GoldStar. GoldStar berhasil memproduksi radio pertama buatan Korea pada tahun 1958, telvisi pada tahun 1970, lalu berkembang  memproduksi mesin cuci, oven, lift, dan barang elektronik lainnya. Produk-produk GoldStar tersebut bersaing dengan merek Sony, perusahaan elektronik milik Jepang. Keunggulan yang dimiliki GoldStar dibandingkan dengan Sony adalah mampu memproduksi dan menembus pasar lokal dengan biaya yang lebih murah sehingga harga jualnya lebih murah. Di luar negri, produk GoldStar yang tidak berfungsi cukup baik, mudah rusak, namun terjangkau oleh kelas menengah kebawah berhasil terjual di negara berkembang seperti India, Brasil, dan Meksiko.



Semakin lama kedua perusahaan elektronik GoldStar dan perusahaan kimia Luckhui ini dikenal masyarakat dengan nama Luk Hui GoldStar, yaitu penggabungan kedua nama perusahaan tersebut.  Namun, sayangnya, produk Luk Hui GoldStar saat itu dikenal sebagai produk murahan. Bahkan kerap kali orang menertawakan pembeli produk-produk tersebut sehingga akhirnya hanya bisa menembus penjualan ke mini mart dan retailer kecil.

Masalah lainnya muncul pada tahun 1994, saat nilai mata uang Korea, Won, mengalami kenaikan. Dampaknya adalah sulitnya ekspor ke luar negeri serta semakin dipangkasnya biaya produksi untuk menurunkan harga penjualan agar produk tetap dapat bersaing di pasar.

Fakta buruknya citra merek Luk Hui GoldStar di pasaran dan masalah ekonomi nasional yang terjadi pada awal era 90-an membuat pimpinan perusahaan resah dan berusaha mencari jalan keluar. Akhirnya, pada tahun 1995, perusahaan Luk Hui GoldStar membuat terobosan untuk memperbaiki citra perusahaan. Langkah awal yang diambil para pimpinan perusahaan adalah mengubah nama perusahaan agar citranya berubah dan dapat diterima dengan baik di dunia internasional. Perubahan nama tersebut tidak sepenuhnya dilakukan karena penyebutan nama sajalah yang diganti. Luk Hui GoldStar kemudian dipublikasikan dengan inisialnya yaitu LG, dengan slogan marketingnya “Life’s Good”.

Bukan hanya penggantian nama, LG juga membentuk divisi baru dalam perusahaan mereka, yaitu divisi riset produk. Tim riset produk yang beranggotakan karyawan LG dari berbagai divisi tersebut ditugaskan untuk membuat inovasi pada produk LG dengan cara membongkar dan merakitnya kembali dengan proses baru yang lebih efisien. Selain itu, LG juga mendatangkan disainer ternama dari seluruh dunia dan menugaskan perancangan disain sebelum detil teknis oleh para teknisi dan insinyur. Hal ini tentunya mempersulit para teknisi dan insinyur untuk menyesuaikan teknologi yang ada ke dalam disain yang dibuat. Namun, hal inilah yang mendorong perusahaan LG maju dan unggul dengan inovasi-inovasi barunya. 

Hingga kini filosofi untuk mendahulukan disain untuk tampil beda dari produk kompetitor melekat pada perusahaan LG. Produk LG berangsung-angsur mengikuti perkembangan teknogogi dan sesuai dengan gaya hidup konsumen. LG juga mengeluarkan berbagai pilihan dalam jenis produk yang sama untuk mendukung keinginan konsumen dan kebutuhan konsumen yang berbeda-beda.
Hingga kini kita dapat menemukan produk LG di berbagai belahan dunia. Bahkan, LG telah memenangkan tender untuk membuat baterai litium pertama untuk suku cadang mobil listrik Chevy Volt. LG juga berhasil mengembangkan perusahaannya dengan membeli saham perusahaan Philips. Pada Januari tahun 2013, LG berhasil menempati posisi ke dua dalam urutan produsen terbesar yang menguasai pasar di Amerika Serikat. Hal tersebut membuktikan, LG yang berawal dari perusahaan pembuat krim wajah di semenanjung belahan timur dunia berhasil mengembangkan diri dan kini dikenal oleh masyarakat seluruh dunia.


Sumber:
http://www.lg.com/id/tentang-lg/brand-lg
https://id.wikipedia.org/wiki/LG_Electronics
http://www.academia.edu/7143911/Makalah_Manajemen_Perusahaan_LG_di_Indonesia
https://amelianaayu.wordpress.com/2015/04/30/perusahaan-mnc-pt-lg-electronic-indonesia/
http://nadhirariani.blogspot.co.id/2013/10/perkembangan-bisnis-perusahaan-lg.html

No comments:

Post a Comment