Manusia merupakan makhluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi
kebutuhannya. Untuk mencapai tujuan tertentu, manusia perlu bekerja sama agar
tujuannya dapat tercapai. Sebagai contoh, ketika seorang anak jatuh dari
sepeda, ia membutuhkan bantuan orang lain untuk membantunya.
Contoh lain, yaitu kerjasama dalam kelompok.
Berdasarkan pengalaman saya, dapat disimpulkan bahwa semua orang tidak memiliki
watak yang sama. Semakin bertambah usia, semakin terlihat bagaimana watak
seseorang dan sikapnya terhadap orang lain. Dalam kelompok, terdapat berbagai
jenis sifat masing-masing anggota kelompoknya seperti orang yang rajin, orang yang
harus disuruh terlebih dahulu lalu dia akan mengerjakan, orang yang sulit
dihubungi ketika ditanyakan mengenai tugas, orang yang malas dan tidak
mengerjakan tugas sama sekali, dan lain sebagainya. Dengan beragamnya sifat
anggota kelompok, peran ketua kelompok sangat dibutuhkan. Ketua kelompok memiliki
tanggung jawab yang besar terhadap tugas dan anggota kelompoknya. Ketua
kelompok juga harus mengetahui sifat dari masing-masing anggotanya sehingga
pembagian tugas dapat dikoordinasikan dengan baik. Ketua kelompok dan anggota
kelompok mempunyai peran masing-masing untuk mewujudkan kerjasama tim yang
baik.
Bila menjadi ketua kelompok, yang harus dilakukan adalah:
- Mengenali sifat masing-masing anggota kelompok
- Meminta Bantuan kepada yang ahli
- Membagi tugas kelompok
Dengan adanya gambaran mengenai tugas
yang akan dikerjakan, langkah selanjutnya yaitu membagi tugas kelompok sesuai
porsinya. Ketua kelompok dapat memberikan bagian inti dari tugas kelompok
kepada yang ahli dalam materi tersebut. Sisa dari tugasnya dibagikan sama rata
dengan anggota yang lainnya.
- Monitoring masing-masing anggota kelompok
Monitoring anggota kelompok sudah
sampai mana progress pengerjaan tugasnya. Bila sudah terdapat progress, puji
dan semangati anggota kelompok agar tetap berusaha melanjutkan tugasnya. Bila
belum ada progress, semangati dan mengingatkan kapan tugas harus dikumpulkan
sehingga ada kesadaran sendiri dari anggota kelompoknya.
- Pastikan tugas sudah selesai ketika mendekati deadline
Bila sudah mendekati deadline tugas
dikumpulkan, pastikan masing-masing anggota kelompok sudah tuntas mengerjakan
bagiannya atau setidaknya sudah hampir selesai agar tugas tidak terlambat
dikumpulkan.
- Membimbing yang malas mengerjakan tugas
Selalu monitoring dan menyemangati anggota
kelompok khususnya yang malas agar ia tetap mengerjakan tugasnya. Bila tetap
dimonitor, ia akan mengerjakan tugasnya.
- Memberi contoh kepada anggota kelompok
Yang terakhir, yang terpenting adalah
memberikan contoh kepada anggota kelompok. Kerjakan tugas sesuai porsi ketua
kelompok dan tidak malas-malasan. Bila ketuanya saja sudah malas-malasan,
anggota kelompok tidak ada semangat untuk mengerjakan tugasnya.
Bila menjadi anggota kelompok, yang harus dilakukan adalah:
- Mengikuti arahan dari ketua kelompok
Ketika mendapatkan arahan dari ketua
kelompok, ikuti dan kerjakan apa yang disuruh. Dengan begitu, pengerjaan tugas
tidak terhambat oleh diri sendiri.
- Meminta bantuan kepada ketua kelompok
Bila terdapat poin yang tidak
dimengerti, meminta bantuan kepada ketua kelompok ataupun anggota yang ahli
dalam materi tersebut agar mengerti.
- Mengerjakan tepat waktu
Bila ketua kelompok sudah menentukan
kapan tugas akan dikumpulkan kepadanya, kerjakan dan kumpulkan sesuai waktunya.
- Membantu teman yang tidak mengerti
Bila menjadi ahli dalam materi dari
tugas yang diberikan, jelaskan kepada teman-teman tentang apa yang diketahui
dan membantu bila ada teman yang kesulitan dalam mengerjakan bagiannya.
- Membantu ketua mengerjakan tugasnya
Peran anggota kelompok yang baik
adalah yang ikut serta membantu ketua khususnya dalam mengingatkan tugas yang
harus dikerjakan kepada anggota kelompoknya.
No comments:
Post a Comment