MANUSIA DAN KEGELISAHAN
- Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak
tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya,
merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku
atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau
gerak.-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan
mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil
menundukkan kepala,
memandang jauh ke depan sambil
mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk
dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresidari
kecemasan.Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan
sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau
kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat
disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak
tecapai.
- Sumber-Sumber Kegelisahan
1. Ketidakmampuan seorang dalam menghadapi kenyataan hidup.
2. Munculnya rasa takut tidak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya
sendiri.
5. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
6. Karena sedang menunggu sesuatu.
7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia
tinggal dan masyarakat sekitarnya.
- Pengertian Keterasingan, Kesepian dan Ketidakpastian
1. Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. Keterasingan adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan kadar yang berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya yang tidakdapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga iatida dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
2. Kesepian
Kesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak
bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat
mencapainya. Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian,
tetapi seseorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang
kesepian. Kesepian adalah pengalaman subjektif.
Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial -
suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi
yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai makhluk sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin
kesepian, tanpa punya sahabat tempat berbagi perasaan atau juga tidak punya
keterikatan emosional dengan pasangan. Orang-orang yang kesepian cenderung
menilai dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak dicintai. Akhirnya
ia pun tidak nyaman berada di lingkungan mana pun.
3. Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak
menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa
asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu,
tidak dapat ditentukan, tidak tahu,keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa
asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak konsentrasi.
Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya
kacau.
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan tidak pasti
ialah :
- Obsesi
- Phobia
- Kompulasi
- Histeria
- Delusi
- Halusinasi
- Keadaan emosi
- Menghilangkan Kegelisahan
1. Hilangkan kebiasaan lama
Untuk beberapa orang, gelisah adalah pola perilaku-Anda
cenderung menjadi cemas tentang segala hal. Kegelisahan ini mungkin didapat
dari masa kecil Anda, kadang-kadang hasil dari pengasuhan. Hal pertama yang
harus Anda sadari adalah Anda orang yang mudah gelisah dan Anda harus terbuka
untuk membuat perubahan. Menghadapi kegelisahan bukan tentang minum obat, tapi
juga tentang mengubah gaya hidup Anda.
2. Gunakan logika
Jika Anda orang yang mudah gelisah, mudah bagi Anda untuk
mengubah hal kecil menjadi sebuah hal besar yang menakutkan. Jika Anda mulai
khawatir dan gelisah tentang sesuatu, ingat fakta-fakta sebenarnya dan ingat
juga bahwa Anda sebelumnya mungkin pernah mengkhawatirkan hal-hal tak penting
ini sebelumnya.
3. Cek makanan dan pola makan Anda
Ketika hormon stress menumpuk, mereka membuat pusat
kekhawatiran di otak. Kadang-kadang hal kecil dapat mempengaruhi hal ini seperti
kelaparan atau apa yang Anda makan. Sangat penting bagi otak manusia untuk
memiliki nutrisi yang cukup. Kebanyakan orang yang sering gelisah dan khawatir
kekurangan zat magnesium.
4. Ingat untuk tarik napas
Olahraga sangat penting. Cobalah untuk mendaftar ke kelas
yoga atau taichi yang bisa membantu Anda menenangkan pikiran dan mengajarkan
Anda cara bernapas dengan benar. Jika Anda mulai gelisah, cobalah untuk relaks
dan santai karena otot Anda akan tegang jika Anda gelisah.
5. Nikmati saat ini
Nikmati saat-saat yang Anda miliki saat ini dan berhenti
khawatir tentang masa depan dan masa lalu. Dengan fokus pada apa yang Anda
miliki sekarang dan mensyukurinya, Anda akan jadi lebih relaks dan bisa
mengurangi kegelisahan Anda.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
- Pengertian Penderitaan, Siksaan, Rasa Sakit, Sumber-Sumber Penderitaan
1. Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat
berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang
berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu
penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai
langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus
penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku
kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi
dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan
psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan
soal-soal psikis yang dihadapinya.
2. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani,
dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami
seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa :
kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak
pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa
ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan,
kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia
adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus
ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya
ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem
nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan
pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh
karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat
keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
3. Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau dialami oleh
penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit dan siksaan
merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa sakit, dan
karena merasa sakit orang menderita. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari
rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya rasa
keprihatinan manusia, rasa social, dapat mendekatkan diri penderita kepada
Tuhan, dan lain lain.
4. Sumber-Sumber Penderitaan
a.
Sumber-sumber penderitaan
1. Nafsu
Nafsu adalah semua dorongan yang ditimbulkan oleh segala
macam kebutuhan termasuk pula instink sehingga menimbulkan keinginan. Batas
antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas. Nafsu dapat menimbulkan gairah
hidup pada manusia. Nafsu atau keinginan itu bisa menjadi suatu penderitaan /
kehancuran jika kita tidak bisa mengendalikannya tetapi jika manusia itu bisa
mengendalikan nafsu atau keinginannya maka manusia itu akan sukses di dunia
maupun di alam akhirat. Keinginan adalah sumber penderitaan ketika ia memperbudak
kita dan membuat kita jadi orang lain. membuat kita kehilangan jati diri dan
menyakiti diri sendiri. membuat kita kehilangan kemanusiaan. seperti seorang
pengembara yang menunggu dalam sebuah pelayaran menuju dermaga yang tidak ada.
keyakinan kadang tidak cukup memberi kebahagiaan. karena disamping itu ada
kenyataan. kenyataan kadang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan. sehingga
keinginan hanya menimbulkan penderitaan.
2. Perasaan
Perasaan merupakan gejala psikis. Perasaan menyangkut
suasana batiniah manusia. kalau manusia merasakan cinta, benci dan sebagainya.
Perasaan timbul didalam bathin akibat kontak antara manusia dengan
lingkungannya dari lingkungan menimbulkan reaksi dalam kaitan reaksi emosional.
Reaksi emosional ini dapat sesuai dengan kehendak pribadi tapi ketika tidak
sesuai dengan kehendak pribadinya maka akan timbullah rasa tidak puas sehingga
timbullah rasa tidak senang, marah dan sikap negatif lainnya.
3. Pikiran
Pikiran disebut juga akal, budi. Dimilikinya budi atau akal
ini pula memungkinkan manusia tahu atau mempunyai pengetahuan tentang sesuatu.
Tahu dalam hal ini berarti menghubungkan secara mental sesuatu dengan sesuatu.
4. Kemauan
Kemauan disebut juga kehandak. Dimilikinya kemauan atau
kehendak dalam diri manusia memungkinkan manusia memilih. Oleh karena itu
kemauan atau kehendak ini dapat dikatakan sebagai pelaksana mengenai apa-apa
yang telah di pertimbangkan oleh akal budi dan perasaan.
- Cara untuk menghindarkan dari penderitaan
Penderitaan yang sudah menjadi takdir atau pun nasib kita
sebenarnya bisa kita hindari karena yang membuat hidup kita menderita adalah
perbuatan yang kita lakukan.
Penderitaan bisa kita atasi dengan cara :
1.
Memulai sesuatu hal dengan hal yang baik, dengan
cara ini penderitaan bisa kita hindari karena dengan berbuat baik nasib kita
bisa berubah sesuai dengan perbuatan yang telah kita lakukan.
2.
Lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dengan cara
ini apa yang kita perbuat akan sesuai dengan jalan dan seturut dengan
perintahNya. Penderitaan kita bisa berkurang jika selalu mendekatkan diri pada
yang kuasa.
3.
Jalani hidup dengan optimis, dengan cara ini
penderitaan dalam hidup kita akan segera berlalu karena adanya suatu motivasi
dalam diri untuk mengakhiri segala penderitaan yang telah terjadi dalam hidup
ini.
Sumber :
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/
Sumber :
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/
http://ajinovyanw.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-kegelisahan-ilmu-budaya.html
http://radenmasyonatanpandukristanto.blogspot.com/2012/06/tugas-ibd-pengertian-keterasingan.html
http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-kesepian.html
http://akiliblogspotc.blogspot.com/2012/01/makna-ketidakpastian.html
http://www.solopos.com/2013/04/26/tips-hidup-bahagia-atasi-kegelisahan-ikuti-5-cara-ini-400386
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
http://meiliaupstar.blogspot.com/2012/01/pengertian-rasa-sakit-dan-sumber.html
https://luphmama.wordpress.com/2011/05/29/bab-3-manusia-dan-penderitaan/
http://radenmasyonatanpandukristanto.blogspot.com/2012/06/tugas-ibd-pengertian-keterasingan.html
http://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-kesepian.html
http://akiliblogspotc.blogspot.com/2012/01/makna-ketidakpastian.html
http://www.solopos.com/2013/04/26/tips-hidup-bahagia-atasi-kegelisahan-ikuti-5-cara-ini-400386
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
http://meiliaupstar.blogspot.com/2012/01/pengertian-rasa-sakit-dan-sumber.html
https://luphmama.wordpress.com/2011/05/29/bab-3-manusia-dan-penderitaan/
No comments:
Post a Comment